Selamat datang di lembar corat-coret saya, manusia yang selalu gelisah dan bosan. Pekerjaan saya sehari-hari menuntut analisis ekonomi-politik internasional. Tapi sejujurnya saya lebih menyukai sastra, psikologi dan sains populer. Saya bukanlah pencermat atau pengamat, tapi saya menulis untuk membebaskan diri saya. Semoga bisa diambil manfaatnya :)
Jumat, 14 Mei 2010
Hujan
Entah apa yang meruntuhkan semangat burung kecil untuk mengepakkan sayapnya
sore ini
Entah apa yang meluluhkan hati si jagal sapi untuk menunda kematian lembu tua
sore ini
Pada rumput ilalang yang luas
Pada taman yang dipenuhi bunga dan dedaunan
disitulah hujan menemukan artinya
memberikan setetes kerinduan setelah terik menyerap cadangan air di batang, dedaunan
disitulah hujan menemukan artinya
setelah benang sari ditiup badai
menggenang di atas putik yang cantik
disitulah hujan menemukan artinya
ketika amarah dilepaskan
dari hati yang beku
yang merindukan kepolosan
curahan hujan sore ini
Tebet, 13 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar